Posts filed under: ‘religi‘




Introspeksi diri

Introspeksi diri adalah usaha seseorang untuk memperbaiki, mengoreksi atau mengevaluasi kesalahan yang pernah diperbuat karena setiap manusia pasti tidak pernah luput dari salah dan khilaf. Tiap manusia tidak selalu merasa benar maupun salah, tapi sifat manusia selalu berada diantaranya. Karena manusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Hal itu sudah menjadi hal yang wajar. Tetapi lain ceritanya jika seseorang yang melakukan kesalahan tidak pernah mendapatkan pembenaran ataupun pemberian maaf dari orang yang lain. Haruskah satu kesalahan mengalahkan atau menghapus banyak kebaikan yang telah kita perbuat pada orang lain? Haruskah tidak ada kata maaf dari orang lain meskipun kesalahan yang kita perbuat sangat bisa untuk diperbaiki? Haruskah pintu maaf itu telah tertutup? Begitu banyak pertanyaan besar pasti tersimpan dalam benak kita. “Allah bisa menerima taubat dari seseorang jika seseorang itu memang benar-benar mau bertobat”. Tetapi mengapa manusia lebih mengutamakan ego masing-masing sehingga memberi kata maaf adalah perbuatan yang amat susah untuk dilakukan. Terkadang ada kesalahan tertentu yang mungkin tidak bisa termaafkan bagi orang lain, tetapi apakah tidak ada sedikit kata maaf untuk kita yang berbuat kesalahan. Mungkin hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melakukannya, dan saya yakin orang yang bisa melakukannya adalah orang-orang pilihan yang berhati mulia. Orang-orang tersebut masih memberikan kesempatan kepada orang lain yang melakukan kesalahan untuk memperbaiki kesalahannya.
Berkaitan dengan hal diatas, maka perlu dilakukan introspeksi diri bagi tiap-tiap orang atas segala perbuatan yang telah dilakukan dalam hidupnya. Agar terjadi keseimbangan diri baik untuk kehidupan duniawi maupun akhirat.
Memang terkadang kita sulit untuk menerima masukan, kritik dan saran dari orang lain. Tapi selama kita mau berbesar hati untuk menerima dan mengubah sesuatu yang menurut orang lain kurang baik, maka tidak ada salahnya untuk berbenah diri menuju sesuatu yang lebih baik. Semua itu akan berhasil jika kita mampu ikhlas dalam menjalani hidup ini baik susah atau senang.
So…yakinlah bahwa apa yang kita lakukan adalah yang terbaik (Insya Allah) buat semuanya. Terpenting kita bisa berbesar hati, ikhlas dan bermanfaat untuk orang lain. Menyenangkan dan bisa berbuat untuk orang lain jauh lebih membahagiakan dibanding kita dibahagiakan oleh orang lain.

Add a comment September 22, 2008

Renungan

“Dibalik sebuah kesedihan tersimpan berjuta kebahagiaan yang tertunda”

Dalam mengarungi kehidupan pasti ada sisi kebahagiaan dan kesedihan. Ada baik buruk, besar kecil, susah seneng. Semua fenomena tersebut pasti terjadi dalam hidup manusia. Jika kita mengawali hari dengan senang maka sepanjang hari kita pasti akan terbawa dengan suasana senang. Sebaliknya, jika kita mengawali hari dengan kesedihan maka emosi tersebut akan terbawa seharian. Namun, hal itu tidak mutlak berlaku bagi beberapa orang. Ada kalanya seseorang mengawali hari dengan hati senang tapi di tengah jalan ada sesuatu yang membuat dia bersedih. Begitu pula sebaliknya. Sebenarnya dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun kita menjalani hidup setiap harinya harus ikhlas.

Seperti halnya pada pagi hari ini. Berangkat ke kantor dengan perasaan sedih karena suatu masalah yang belum terselesaikan. Aku berpikir dalam menjalani pekerjaan pasti kurang fokus karena harus terpecah. Tetapi setelah sampai di kantor dan kubawa jalan-jalan ke kebun mengamati tanaman yang mulai berbunga, bertemu dengan karyawan lain di kebun lalu ngobrol kesana kemari, mengambil gambar serta pengamatan harian tanaman yang berbunga, justru membawa suasana yang menyenangkan buatku. Ternyata dibalik kesedihan yang aku rasakan, semuanya hilang setelah aku berinteraksi dengan orang lain. Bahkan aku menemukan solusi dari permasalahan yang aku hadapi. Selain itu, aku jadi menemukan inspirasi untuk topik penelitianku berkat jalan-jalan ke kebun.

Ternyata dibalik kesedihan yang aku rasakan, aku menemukan berjuta kebahagiaan yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Oleh karena itu, aku harus lebih ikhlas dan qona’ah lagi menjalani setiap detik perjalanan hidupku agar lebih barokah dan bermanfaat buat orang lain.

Add a comment September 10, 2008

Laman

Kategori

Tautan

Meta

Kalender

Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Posts by Month

Posts by Category